Ditulis oleh Ruswandi di/pada Juli 12, 2009
Tarbiyah dzatiyah adalah sejumlah sarana tarbiyah yang diberikan orang muslim, atau muslimah, kepada dirinya, untuk membentuk kepribadian islami yang sempurna diseluruh sisinya, baik itu ilmiah iman akhlak, sosial dan lain sebagainya. Atau dengan kata lain tarbiyah dzatiyah tarbiyah seseorang terhadap diri sendiri dengan dirinya sendiri.
Urgensi tarbiyah dzatiyah
1. Menjaga diri mesti didahulukan dari pada menjaga orang lain
‘ hai orang orang yang beriman, jagalah diri dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu.’( At-tahrim: 6). Tarbiyah seorang muslim terhadap dirinya adalah upaya melindungainya dari siksa Allah ta’ala dan neraka-Nya.
2. Jika anda tidak mentarbiyah /membinanya diri anda, siapa yang mentarbiyah anda?
Hari dan umur terus bergulir, sedang ia gagal mengetahui tiik lemah dirinya dan ketidak beresannya. Akibatnya ia merugi pada saat kematian menjemput. ‘ ingatlah hari yang diwaktu itu allah mengumpulkan kalian pada hari pengumpulan untuk dihisab’.(At-taghabun: 9)
3. Hisab kelak bersifat individual. Setiap kita pada hari kiamat akan dihisab sendiri-sendiri bukan bersifat kolektif.
‘dan tiap-tiap mereka akan datang kepada Allah pada hari kiamat dengan sendiri-sendiri’ (Maryam: 95)
4. .Tarbiyah dzatiyah itu lebih mampu mengadakan perubahan
Karena tarbiyah dzatiyah , ia lebih tahu tentang dirinya dan rahasianya. Jika ia menginginkan pembinaan dirinya, ia juga lebih mampu mengendalikan dirinya, menuju manhaj tertentu, perilaku utama, dan gerakan yang bermanfaat.
5. Tarbiyah dzatiyah adalah sarana tsabat ( tegar) dan istiqomah.
Tarbiyah dzatiyah ialah seperti pohon, yang jika akar-akarnya menancap dengan kuat dibumi, maka pohon tersebut tetep kokoh kendati terkena angin dan badai.
6. Sarana dakwah yang paling kuat.
Cara dakwah yang efektif untuk mendakwahi mereka dan mendapat respon dari mereka ialah dengan menjadi panutan/ qudwah yang baik dan teladan istimewa di aspek iman ilmu dan akhlak
7. Cara yang benar dalam memperbaiki realitas yang ada. Kiat memperbaiki realitas yang pahit yang dialami umat kita sekarang, jika dilakukan setiap oang dengan dirinya dengan maksimal, universal, dan seimbang.
8. Karena keistimewaan tarbiyah dzatiyah yang mudah diaplikasikan, sarananya banyak dan ada terus pada orang muslim disetiap waktu, kondisi dan tempat.
SEBAB SEBAB KETIDAK PEDULIAN KEPADA TARBIYAH DZATIYAH
1. Minimnya ilmu. Minimnya pengetahuan mereka terhadap keutamaan amal shaleh dan pahala yang besar, minimnya mereka terhadap hasil hasil positifnya bagi diri mereka dan kehidupan mereka didunia dan diakhirat.
2. Ketidak jelasan sasaran dan tujuan. Orang yang tidak punya tujuan dalam meniti kehidupan ini maka ia akan begitu lengket dengan seluruh sarana kehidupan . padahal tujuan kita diciptakan adalah untuk beribadah kepadanya untuk mentaati seluruh perintahnya dan menjauhi seluruh larangannya.
3. Lengket dengan dunia. Dalam bentuk lengket yang membuatnya mencurah kan segenap tenaga, waktu, dan pemikiran untuk dunia.
4. Pemahaman yang salah tentang tarbiyah. Karena ia beranggapan tarbiyah membuat dirinya terputus dari kehidupan dan manusia, serta terisolir dari mereka. Padahal orang muslim yang menunaikan kewajiban agamanya yang paling penting dan itu sudah membuatnya tidak perlu lagi hanyut dalam ketaatan dan ibadah lain yang tidak wajib.
5. Minimnya basis tarbiyah. Lingkungan tempat tinggal seseorang mempunyai pengaruh yang cukup besar dalam membentuk karakter apakah itu berpengaruh positif ataukah negatif.
6. Langkanya murobbi (pembina ). Seorang murobi sangatlah berperan dalam kehidupan ini karena seorang murobbi adalah seorang yang memberikan peringatan dan arahan ketika umat ini meniti dijalan yang dimurkai Allah.
7. Perasaan akan panjangnya angan angan. Orang tersebut mempunyai perasaan untuk menunda nunda karena ia menyangka bahwa kehidupan ini untuk bersantai santai saja.
By Anonim